Sunday, July 20, 2014

Probiotik Sebagai Terapi Masalah Kesehatan Mental

Peran probiotik bagi kesehatan saluran cerna memang tidak diragukan lagi. Selain menyehatkan saluran cerna, probiotik juga membantu mengatasi gangguan mental. Hal ini diperkuat oleh sebuah penelitian tentang efek “psychobiotics” atau organisme yang hidup dan manfaat kesehatan bagi para penderita masalah mental. Beberapa studi pra kilnik sebelumnya juga pernah memberitakan hubungan antara pribiotik dengan perilaku positive.

Salah satunya adalah para tikus yang diberikan perilaku depresif karena dipisahkan dari induknya kemudian diberikan probiotik Bifidobacterium infantis mengalami perubahan perilaku normal dan peningkatan sistem imunitas. Menurut Ted Dinan, MD, PhD profesor psikiatri dari the Alimentary Pharmabiotic Centre at University College Cork di Irlandia menyatakan hal ini bisa menjadi terapi alternatif bagi penderita depresi/masalah mental yang tidak ingin konsumsi obat anti depresan. Diketahui terdapat sekitar 1-2 kilogram bakteri di usus orang dewasa yang memproduksi ratusan bahan kimia penting. Proses penuaan dihubungkan dengan perbedaan beragam bakteri ini dan pada orang yang kurang sehat memiliki jumlah bakteri menguntungkan yang lebih rendah. Menurut dokter Dinan, studi praklinis sebelumnya menunjukkan bahwa depresi juga dikaitkan dengan perubahan dalam mikrobiota usus. Psychobiotics merupakan bakteri baik yang memiliki potensi untuk meningkatkan keragaman mikroba dan mengobati gejala depresi.

Masih jarang sekali penelitian tentang probiotik yang langsung dicobakan pada manusia. Penelitian terakhir yaitu para relawan sehat yang mengkonsumsi Lactobacillus helveticus R0052 plus B longum selama 30 hari membuat tingkah stress nya jauh lebih rendah dibandingkan yang hanya minum plasebo, juga terjadi pengurangan kadar kortisol pada urin.

Ada juga studi lain pada 124 relawan (rata-rata usia 61,8 tahun) menunjukkan bahwa mereka yang mengonsumsi yogurt yang mengandung probiotik selama 3 minggu secara signifikan meningkatkan suasana hati dibandingkan dengan mereka yang hanya menerima plasebo. Menurut Ted, masih banyak penelitian yang baiknya dibuktikan secara ilmiah terutama yang dapat digunakan untuk melawan efek samping dari antibiotik (membunuh sekaligus bakteri baik dan jahat). Istilah “psychobiotic” diciptakan sebagai studi terbaru yang mengeksplorasi kemungkinan adanya hubungan antara probiotik dan perilaku. Bakteri mampu memproduksi dan memberikan zat neuroaktif seperti asam gamma-aminobutyric [GABA] dan serotonin, yang bertindak pada sumbu antara otak-usus. Dalam sebuah suti pra klinik lain tikus yang menelan L rhamnosus menurunkan tingkat kecemasan. Studi pada pasien yang mempunyai sindrom kelelahan kronis, menunjukkan bahwa setelah mengkonsumsi L casei 3 kali sehari memiliki skor pengurangan kecemasan lebih rendah dibandingkan dengan plasebo.Menurut Dr Dinan, bahwa masih perlu diteliti lagi, bakteri baik apa saja yang bisa berdampak positif pada perilaku dan memenuhi syarat sebagai psychobiotics. Masih diperlukan uji dengan jumlah sampel yang besar sehingga psychobiotics bisa dijadikan pengganti obat anti depresan non konvensional.

Tuesday, July 15, 2014

Melatih Otot Motorik Bayi 0-2 Bulan

Otot Motorik Bayi
Otot Motorik Bayi
Bayi baru lahir hingga usia 2 bulan sangat menikmati permainan bersama ayah dan bundanya. Kecerdasan motoriknya pun berkembang pesat. Anda berdua pasti ingin memberikan stimulasi yang tepat agar segenap potensi kecerdasan bayi Anda berkembang optimal. Caranya? Tak perlu repot. Sering-seringlah mengajak bayi Anda bermain.

Bermain memang sangat membantu bayi mengembangkan segala potensinya. Termasuk, keterampilan motoriknya, baik itu motorik halus maupun motorik kasar. Asyik kan... sambil bermain, Anda bisa mengasah kecerdasan kinestetik bayi.

Anda mungkin belum bisa memberikan benda apa pun untuk dimainkan bayi yang baru lahir hingga usia 2 bulan. Maklumlah, bayi kan masih dalam masa penyesuaian diri dengan lingkungan baru.

Gerakannya saat ini sebagian besar masih berupa gerak refleks (refleks mengisap, menggenggam, dan sebagainya). Untuk Anda tahu, otot-otot bayi baru lahir hingga 2 bulan masih lemah dan belum berfungsi dengan baik.

Permainan yang dianjurkan. Ajak bayi Anda melakukan permainan yang tidak menuntut aktivitas gerak. Anda bisa memasang poster gambar hitam-putih, mainan warna-warni yang digantung di boksnya, meniup wajahnya dengan sedotan, atau memperdengarkan musik sambil berdansa bersama bayi dalam dekapan Anda.

Sunday, July 6, 2014

Melatih Motorik Bayi 3-4 Bulan

Motorik Bayi 3-4 Bulan
Motorik Bayi 3-4 Bulan
Jika dalam 2 bulan pertama gerakan bayi masih dikuasai berbagai refleks, kini bayi yang menginjak usia 3-4 bulan mulai mampu menggerak-gerakkan tubuhnya atas kemauan sendiri. Otot lehernya pun sudah lebih kuat, sehingga bayi dapat berbaring telentang dengan memandang lurus ke depan. Ia bahkan sudah kuat ditengkurapkan. Lengan dan kakinya pun sudah lebih bebas bergerak sejalan dengan kemampuannya menggerak-gerakkan kepalanya. Pada masa ini, yang terpenting adalah kemampuan mengangkat tangan ke depan wajahnya lalu mengamati jemarinya sendiri.

Jari-jemarinya pun kini dapat ia gerak-gerakkan. Jika Anda memperlihatkan mainan berwarna cerah, bayi Anda akan berusaha menggapainya dengan penuh semangat. Jika ia berhasil meraihnya, bayi Anda pun akan menggenggam dan memindahkannya dari satu tangan ke tangan yang lain.

Seiring dengan berkembang gerakan tangan dan lengan bayi, gerakan kakinya juga meningkat pada bulan ini. Selain itu, bayi Anda pun dapat menggerakkan seluruh tubuhnya.

Permainan yang dianjurkan:
 Anda dapat menggantung benda-benda yang ringan, seperti balon atau kertas di atas boksnya (dekat kaki bayi). Biarkan kakinya menendang-nendang benda-benda tersebut. Lambat laun, ia akan menyadari bahwa tendangannyalah yang menyebabkan benda itu bergerak. Untuk keterampilan tangannya, gantunglah mainan yang bisa diraihnya. Usahakan mainan tersebut terikat dengan baik, sehingga tidak bergerak bila disentuh olehnya. Cobalah lakukan pijat berupa sentuhan lembut namun mantap. Selain merupakan ekspresi kasih sayang Anda, kegiatan ini bermanfaat untuk memberikan rangsangan taktil (berkaitan dengan sentuhan dan rabaan) yang sangat bermanfaat bagi bayi. Misalnya, membuat anak lebih waspada, tenang, dan merasa nyaman, serta melancarkan peredaran darah.

Beberapa gerakan olah tubuh, seperti:

Arm strecth (meregangkan lengan) dengan cara mengangkat satu tangan bayi ke atas secara bergantian saat ia dalam posisi telentang. Telentangkan si kecil lalu gerakan kedua kakinya seperti dia mengayuh sepeda. Gerakan ini untuk melatih otot-otot kakinya. Dari posisi telentang, coba Anda angkat tubuhnya dengan menarik kedua tangannya (khusus bagi bayi yang otot lehernya sudah kuat). Pura-puranya, bayi sedang sit-up!

Wednesday, June 25, 2014

Apakah Tubuh Kita Memerlukan Probiotik?

probiotik
Probiotik
Setelah kita mengtahui APA ITU PROBIOTIK?? Pada artikel berikut ini kami akan membahas apakah probiotik itu kita butuhkan? 

Biasanya, triliunan bakteri, jamur dan mikroba lainnya tinggal di dalam usus Anda. Banyak di antara mereka yang berperan penting dalam proses pencernaan dan mendukung fungsi kekebalan tubuh. Bisa jadi Anda tidak begitu memerlukan probiotik dalam tubuh agar sehat, namun sebagian orang lainnya seperti yang mengalami masalah pencernaan, sedang mengonsumsi antibiotik, maupun yang rentan terhadap laktosa justru memerlukan probiotik.

Imunisasi Harus Sesuai Jadwal?

Imunisasi
Imunisasi
Mengapa Imunisasi Harus Sesuai Jadwal?
 Bila Anda mampu melindungi anak dari segala bahaya, akankah Anda melakukannya? Pasti. Termasuk juga, melindungi anak dari penyakit yang berpotensi berat dan mengancam jiwa. Bila seorang anak mendapat imunisasi, maka 80-95% akan terhindar dari penyakit infeksi yang ganas. Semakin banyak bayi dan anak yang terimunisasi, maka penyebaran penyakit pun akan semakin sedikit dan rantai penularan terputus dari anak ke anak lain atau ke orang dewasa yang tinggal bersamanya. Ini memberikan keuntungan sosial, karena 5-20% anak yang tidak diimunisasi juga akan
terlindungi (disebut herd immunity atau kekebalan komunitas). Dengan melakukan imunisasi, kita melindungi anak, orang-orang tercinta, dan masyarakat sekitar kita dari penyebaran berbagai penyakit. Imunisasi akan menurunkan tingkat penyakit berat, yang selanjutnya akan menurunkan biaya pengobatan dan perawatan di rumah sakit, mencegah kematian dan kecacatan yang dapat menjadi beban masyarakat seumur hidup. 

Tuesday, June 24, 2014

Apa itu Probiotik???

manfaat probiotik
Probiotik
Probiotik adalah mikroorganisme hidup “baik” yang secara alamiah terdapat di dalam sistem pencernaan, (disebut juga dengan flora normal,) atau mikroorganisme baik yang sengaja dikembangbiakkan sebagai suplemen makanan/minuman yang apabila dikonsumsi dalam jumlah seimbang akan memberikan dampak positif bagi kesehatan.

Monday, June 23, 2014

Manfaat Probiotik Memperkuat sistem kekebalan tubuh

probiotik, bakteri baik
Probiotik
#Probiotik, probiotik adalah bakteri yang berguna untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh. Sehingga bakteri probiotik juga baik untuk menghilangkan rasa lelah, alergi, dan serangan penyakit lainnya. Ada banyak manfaat yang bisa dipetik bila kita cukup memiliki probiotik di dalam saluran pencernaan. Selain metabolisme pencernaan bisa diperbaiki, sistem imun tubuh juga terdongkrak.

Dalam upaya penyembuhan suatu infeksi, penggunaan antibiotik kian banyak dan meluas. Sayang, obat itu ternyata tidak cuma membunuh kuman, terutama bakteri patogen atau “jahat”. Tanpa disadari, ia juga membunuh dan melemahkan kuman-kuman “baik” yang membantu proses metabolisme di saluran pencernaan. Akibatnya, keseimbangan mikroorganisme “jahat” dan “baik” tadi, terutama di dalam usus, menjadi terganggu. Padahal, keseimbangan tersebut diperlukan dalam kehidupan kita.